Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan (Drs. H. Mukhobar, MH.) didampingi Kasubbag TU Drs. H. Zulkarnain, MH dan Kasi Penmad (Drs. H. Hasyim Usman, M.Pd.) memonitor secara langsung kegiatan UAMBN-BK hari pertama Senin 2 April 2018 di MTs Negeri 3 Jakarta.
Sebanyak 246 siswa kelas IX yang terbagi dalam 4 ruang ujian dan berlangsung 2 sesi menjawab soal ujian yang di tampilkan dalam layar monitor masing-masing. Tahun 2018 ini seluruh siswa Madrasah di Provinsi DKI Jakarta melaksanakan ujian akhir madrasah berstandar nasional berbasis komputer (UAMBNBK). Hal ini sebagai salah upaya peningkatan mutu pendidikan madrasah.
Terpantau pelaksanaan UAMBN-BK berjalan dengan baik dan lancar. Berdasar jadwal, UAMBNBK MTs dimulai hari Senin, 2 April 2018 berakhir pada hari Jumat, 6 April 2018, adapun mata pelajaran di ujikan adalah Al Qur’an Hadist, Akidah Aklak,Fikih, SKI, dan Bahasa Arab.
Kepala MTsN 3 Jakarta Jumanto, M.Pd. menyampaikan informasi kepada Kepala Kankemenag bahwa UAMBNBK bagi siswa MTs sudah tidak asing lagi, mengingat persiapan sudah dilaksanakan sebaik mungkin, di mana siswa mengikuti simulasi UAMBNBK sebanyak dua kali, sehingga mereka tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi UAMBNBK tersebut.
Sebelum pelaksanaan ujian, pukul 06.30 siswa dikumpulkan di masjid untuk mendengarkan pengarahan dari waka Kesiswaan Dra. Hj. Hunainah, M.Pd. dilanjutkan sholat Dhuha. Bagi siswa yang mengikuti ujian di sesi kedua sebelum waktu ujian tiba (mulai pukul 09.30 – 11.00) mereka transit di ruang kelas yangsudah ditentukan untuk meletakkan tas yang di bawa sekaligus mendapatkan pengaraha dari panitia.
Pelaksanaan ujian nasional dengan UAMBNBK di MTs N 3 Jakarta, yang bertindak sebagai koordinator adalah wakil Kurikulum Andi Rosa, MA. Dengan tim proktor (Iwan Setyawan, S.Kom M. Tedi Iswanto, S.Kom, M. Sarifuddin Darmawan, S.SI. dan Riza Fahlevi, MT.) didampingi tim teknisi (Drs. Budiono, M.Pd., Ahmad Fahrizal, S.Pd. M. Taufik, S.Ag. dan Faqih Khairul Fikri, S.Psi) memandu siswa dalam mengerjakan soal ujian dan diawasi oleh dua orang pengawas masing-masing ruang dari Madrasah Pembangunan UIN Jakarta.