Pemerintah telah menetapkan wabah Covid-19 sebagai bencana nasional pada tanggal 14 Maret 2020. Kebijakan moneter yang berlaku untuk pencegahan mewabahnya virus tersebut, mulai dari penerapan distensi sosial , penyemprotan desinfectan, gerakan hidup sehat dan sehat, karantina mandiri, dan sebagainya. Terkait kebijakan pemerintah terkait dengan pendidikan yang menerapkan kebijakan penyelenggaraan pembelajaran rumah tinggal (PJJ) serta pembelajaran online yang disebut e-learning .
e-learning adalah kegiatan pembelajaran sedangkan guru memberikan layanan pembelajaran dari rumah, peserta didik belajar pembelajaran dari rumah, sedangkan desain materi, media dan sumber serta alat belajar diberikan secara online. Dengan demikian diperlukan kesiapan SDM, yaitu guru yang mampu menyelenggarakan kegiatan pembelajaran online, peserta didik yang mampu belajar pembelajaran online, dan sarana-prasarana pendukung seperti internet, laptop, dan fasilitas pendukung lainnya.
MTs Negeri 3 Jakarta telah merintis program pembelajaran blanded learning sejak awal semester tahun pelajaran 2019/2020, yaitu kegiatan pembelajaran yang menggabungkan antara tatap muka langsung guru dengan peserta didik dengan kegiatan pembelajaran online . Untuk merealisasikan program tersebut, madrasah telah melakukan langkah-langkah, yaitu: 1) membentuk tim IT, 2) melakukan pelatihan terhadap guru, 3) memberikan pelatihan kepada peserta didik, dan 4) menyediakan kebutuhan sarana dan prasarana pembelajaran online . Untuk menunjang program tersebut MTs Negeri 3 Jakarta telah memfasilitasi internet yang didedikasikan dengan kapasitas 800 mpbs, dengan mempergunakan LMS schoology .
Meskipun pemerintah memerlukan kebijakan pengelompokan sosial dan karantina mandiri agar masyarakat memberikan informasi tentang diri sendiri, namun layanan pembelajaran terhadap peserta didik harus dilakukan, maka pembelajaran e-learning menggunakan LMS schoology di MTs Negeri 3 Jakarta menjadi keniscayaan untuk dilakukan.
Dukungan semangat para guru sungguh-sungguh menggembirakan, ini terjadi sejak hari pertama penerapan e-learning pada tanggal 16 Maret 2020, dengan antusias para guru sejak pukul 06.00 wib sudah mulai aktif diperbarui aplikasi sekolah masing-masing, masing-masing mendesain pembelajaran di setiap kursus untuk dilihat sebagai bantuan belajar bersama para peserta didik.
pada saat peserta didik banyak diundang, karena sebagian besar guru mendesain pembelajaran dengan banyak memberikan tugas, namun sesuai dengan berjalannya waktu, kepala madrasah terus melakukan pendampingan, seraya meminta para guru untuk lebih banyak melakukan refleksi atas desain pembelajaran yang diterapkan para guru. anggap para peserta didik dapat diminimalisir, bahkan pada pekan ke 2
kepala madrasah dengan segenap daya upaya terus memotivasi para guru, memberikan pendampingan melalui tim IT yang aktif, dan juga melakukan pemantauan serta distribusi angket untuk menyerap aspirasi, yang pada akhirnya kegiatan e-learning di MTs Negeri 3 Jakarta Selatan dapat berjalan dengan efektif.
kita berdo’a semoga mewabahnya virus covid-19 segera berlalu, dan kegiatan pembelajaran segera dapat kembali dilakukan secara normal.
(oleh: syamsudin)