Jumat (09/04) — Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta mengadakan acara “Tarhib Ramadhan 1442 Hijriyyah dan Pelepasan Guru”. Acara tersebut dilangsungkan dengan dual mode, yakni diselenggarakan di gedung PSBB MTsN 3 Jakarta dan ditayangkan secara virtual melalui zoom meeting dengan 1000 partisipan dan live streaming youtube. Pada acara tersebut 30 orang panitia beserta tamu undangan telah mengikuti tes Genose C-19 dan menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak minimal 1 meter.
Acara Tarhib Ramadhan dan Pelepasan Guru MTsN 3 Jakarta mengusung tema besar “Mari Sambut Ramadhan 1442 H dengan Meningkatkan Moderasi Beragama” tema tersebut sesuai dengan amanah Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil Qoumas agar dapat mengedukasi anak-anak tentang moderasi beragama sedari dini khususnya di lingkungan Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta. Narasumber yang hadir dalam acara Tarhib Ramadhan MTsN 3 Jakarta ialah Ustadz Kembar yakni Ust. Adi Yusuf dan Ust. Alwi Yusuf. Tausiyah dikemas dengan apik dan menarik sarat dengan unsur kekinian namun kaya akan hikmah di setiap untaian kalimat yang disampaikan. Tausiyah dibuka dengan bagaimana akhlak yang baik sebagai siswa madrasah, keutamaan Bulan Suci Ramadhan, proses seseorang selama Bulan Suci Ramadhan, hingga memaknai moderasi beragama dalam arti yang paling sederhana. Ustadz Adi dan Alwi menyampaikan dalam tausiyahnya yakni “Moderasi ialah suatu hal yang tidak berlebihan, dalam kaitannya dengan agama, moderasi beragama lebih menekankan pada toleransi antar umat beragama.” Sesuai dengan Q.S. Al-Kafirun ayat 6: yang artinya “Untukmu agamamu dan untukku agamaku” ujar Ustadz Alwi Yusuf. “Selain itu, untuk tetap menanamkan sikap moderasi beragama, hal terpenting yang harus diperhatikan ialah dengan menuntut ilmu dan mengaji di majelis-majelis ilmu yang jelas, terbuka, dan tentunya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya” lanjut Ust. Adi Yusuf.
Selain tausiyah, acara yang menjadi irisan atau gabungan dari Tarhib Ramadhan 1442 Hijriyyah ialah pelepasan dua orang guru yang telah mengabdikan jiwa dan raganya selama 14 tahun lamanya di MTsN 3 Jakarta. Dua orang guru yang dilepastugaskan ialah Dra. Najmi Ulya dan Dra. Hunainah, M.Pd. Kedua guru hebat yang semula mengemban tugas sebagai Wakamad Bidang Kesiswaan dan Wakamad Bidang Penjamin Mutu MTsN 3 Jakarta harus meninggalkan tugas dan lingkungan madrasah karena telah mendapatkan amanah dan tanggung jawab baru sebagai Pengawas Madrasah Kota Jakarta Selatan. Hal itu tentu mendapatkan berbagai macam respon baik dari rekan kerja, kepala madrasah, dan seluruh civitas akademika MTsN 3 Jakarta.
Akan tetapi, bukan hanya rasa haru yang meliputi suasana pelepasan Dra.Hunainah, M.Pd dan Dra. Najmi Ulya, melainkan doa terbaik dan dukungan positif yang terus diberikan untuk amanah baru yang diemban oleh dua guru terbaik MTsN 3 Jakarta.