Siswa MTsN 3 Jakarta Raih Juara 1 Kyorugi Cadet Putra dalam Ajang Piala Walikota Tangsel

Uncategorized

Jakarta (Humas MTsN 3 Jakarta) – Prestasi kembali diraih oleh siswa MTsN 3 Jakarta. Ahmad Hermulyo Dziaulhaq kelas VIII.7 berhasil meraih juara 1 dalam kategori Kyorugi Prestasi Cadet Putra 65 kg pada kejuaraan Taekwondo yang digelar di Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, Bintaro, Minggu (1/6/2025).

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional (KONI) dalam event Piala Walikota Tangsel yang diikuti oleh 830 orang peserta. Ajang Piala Wali Kota Tangerang Selatan merupakan kompetisi bergengsi yang diikuti oleh ratusan atlet muda dari berbagai daerah di Jabodetabek. Kegiatan ini menjadi wadah pembinaan sekaligus seleksi bagi atlet-atlet berbakat yang akan berlaga di tingkat yang lebih tinggi.

Dalam kategori yang diikuti Adzi (Ahmad Hermulyo Dziaulhaq) persaingan berlangsung ketat dengan peserta yang memiliki kemampuan tinggi. Namun, Adzi berhasil menunjukkan teknik dan strategi terbaiknya hingga keluar sebagai juara pertama.

Keberhasilan ini menjadi bukti atas latihan keras dan disiplin yang dilakukan Adzi. “Alhamdulillah, seneng banget rasanya latihan satu bulan ini nggak sia-sia, akhirnya aku bisa juara 1 untuk kategori ini,” ujar Adzi.

Kepala MTsN 3 Jakarta, Muhamad Zubad, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh anak didiknya. “Ini adalah bukti bahwa siswa madrasah tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu berprestasi di bidang olahraga. Kami sangat mengapresiasi kerja keras Adzi dan dukungan dari orang tua serta pelatih,” ujarnya.

Budiyono selaku wali kelas Adzi, turut merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh siswanya. “Syukur alhamdulillah, atas prestasi Adzi di cabang olahraga taekwondo ini. Pertandingan ini adalah pertandingan yang besar yang diikuti oleh ratusan peserta. Harapan saya adalah semoga Adzi terus berprestasi dan sukses untuk pertandingan-pertandingan berikutnya,” ujarnya.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa siswa dan siswi MTsN 3 Jakarta mampu terus bersaing di berbagai bidang lomba. Tidak hanya akademik tetapi juga di bidang olahraga. Oleh karena itu akan muncul kepercayaan diri bahwa meraih prestasi dan mimpi bukan tak pernah ada kata nanti, cukup mulai dari hari ini.