Jakarta (Humas MTsN 3 Jakarta) – Jakarta Madrasah Competition (JMC) 2025 bidang olahraga sukses digelar pada Sabtu (27/9/2025) di Gelanggang Olahraga MAN 4 Jakarta. Tiga cabang olahraga dilaksanakan secara serentak, yaitu tenis meja tunggal putra dan putri di lantai 1, basket putra dan putri di lantai 3, serta E-sport yang berlangsung di lobi MAN 4 Jakarta. Kompetisi ini menjadi ajang bagi para siswa madrasah untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di bidang olahraga.
Pada cabang tenis meja tunggal putri, persaingan berlangsung sengit dengan diikuti oleh 18 Madrasah Aliyah negeri maupun swasta. Sementara itu, kategori tunggal putra diikuti oleh 20 Madrasah Aliyah. Pertandingan semakin menegangkan karena para peserta berjuang keras memperebutkan tiket menuju babak final yang akan digelar pada 4 Oktober mendatang.
Babak pertama tenis meja tunggal putri memperlihatkan penampilan gemilang dari peserta MAN 4 Jakarta yang menang telak atas MAN 2 Jakarta dengan skor 11-0 dan 11-0. Dengan kemenangan tersebut, siswi MAN 4 berhasil lolos ke putaran kedua. Antusiasme siswi tersebut sangat terlihat saat berlaga, menambah semarak suasana di arena pertandingan.
Aisyah, siswi MAN 4 Jakarta yang tampil impresif pada cabang tenis meja, mengungkapkan perasaannya usai bertanding. “Rasanya deg-degan, gugup, dan resah ketika ikut lomba ini, cemas apakah menang atau tidak,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa dirinya telah melakukan persiapan serius selama satu bulan dengan berlatih tenis meja tiga hingga empat kali dalam seminggu. Salah satu juri tenis meja juga menyampaikan harapannya agar JMC bidang olahraga dapat digelar secara rutin setiap tahun demi mengembangkan potensi siswa madrasah.
Keseruan juga tersaji pada cabang basket. Pertandingan basket putra diikuti oleh 25 Madrasah Aliyah, sementara basket putri diikuti oleh 20 Madrasah Aliyah di Jakarta. Salah satu laga menarik mempertemukan tim MAN 6 Jakarta dengan MAN 19 Jakarta. Pertandingan berjalan meriah dengan sportivitas tinggi dari kedua tim, hingga akhirnya tim MAN 6 Jakarta berhasil lolos ke babak selanjutnya.
Tim basket MAN 6 Jakarta yang menamai diri mereka SIXSTAR menjelaskan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari persiapan matang. Mereka telah menjalani latihan intensif selama satu bulan terakhir dengan menerapkan strategi atas-bawah dan offense. Dengan kekompakan dan kerjasama tim yang baik, SIXSTAR optimis mampu melangkah hingga babak final.
Sementara itu, cabang olahraga E-sport turut memeriahkan JMC kali ini. Sebanyak 27 Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta mengirimkan perwakilan masing-masing satu tim yang terdiri atas enam orang. Salah satu tim peserta mengaku tidak menyiapkan strategi khusus dalam permainan, namun menekankan bahwa komunikasi yang baik antaranggota menjadi faktor utama dalam keberhasilan sebuah tim di pertandingan E-sport.
Dalam kunjungannya ke GOR MAN 4 Jakarta, Adib, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, menyampaikan bahwa JMC merupakan momentum penting untuk menggali potensi terbaik siswa-siswi madrasah. “JMC 2025 adalah event sangat penting bagi seluruh warga madrasah untuk terus bisa memacu prestasinya baik di bidang akademik maupun nonakademik termasuk di bidang keolahragaan,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan bahwa JMC merupakan ajang yang bergengsi bagi siswa-siswi madrasah yang dapat memotivasi untuk meningkatkan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.