Sorak Sorai Kemenangan! Madrasah Dominasi Jakarta Madrasah Competition Bidang Olahraga

Uncategorized

Jakarta (Humas MTsN 3 Jakarta) – Meriah dan penuh sportivitas, Sabtu (4/10/2025) laga final Jakarta Madrasah Competition (JMC) Bidang Olahraga digelar di Gelanggang Olahraga MAN 4 Jakarta. Pertandingan seru dari berbagai cabang olahraga sukses menyedot perhatian penonton dan melahirkan juara-juara baru dari madrasah se-DKI Jakarta.

Pada cabang olahraga Basket Putri tingkat MTs, laga final berlangsung sengit antara MTsN 3 Jakarta melawan MTsN 13 Jakarta. Pertandingan penuh adrenalin ini akhirnya dimenangkan oleh MTsN 3 Jakarta dengan skor telak 5–1, sekaligus memastikan gelar juara pada cabang basket putri.

Sementara itu, di cabang Tenis Meja Tunggal Putra, kemenangan berhasil diraih oleh Bagus Maulana dari MA Kafila. Bagus mengungkapkan kebahagiaannya usai menjadi juara. Tantangan terbesarnya justru saat izin untuk latihan. Karena tinggal di asrama (boarding school), kadang sulit mendapat izin. Tapi saya bersyukur atas dukungan semua pihak sehingga bisa juara di final,” ungkapnya penuh haru.

Di kategori Tenis Meja Tunggal Putri, juara pertama berhasil direbut oleh Aisyah, siswi MAN 4 Jakarta yang tampil konsisten sejak babak penyisihan hingga final.

Sorak kemenangan juga menggema dari arena E-Sport, ketika tim tangguh dari MAN 4 Jakarta sukses mengalahkan MAN 6 Jakarta di partai final. Usai pertandingan, tim E-Sport MAN 4 Jakarta menyampaikan rasa syukurnya. Kami rutin latihan setiap malam dan tentu selalu berdoa. Lawan terberat selama pertandingan adalah MAN 15 Jakarta,” ujar mereka penuh semangat.

Kemeriahan JMC 2025 Bidang Olahraga ini mendapat apresiasi dari Ketua KKM MTsN Kota Jakarta, Muhamad Zubad. Ia menyampaikan rasa bangganya atas sportivitas dan prestasi yang ditorehkan para atlet madrasah. Kompetisi ini bukan sekadar mencari juara, tapi juga menumbuhkan semangat sportivitas, kebersamaan, dan mental juang para siswa madrasah,” tegasnya.

Dengan semangat juang yang membara, Jakarta Madrasah Competition 2025 sekali lagi membuktikan bahwa madrasah mampu berprestasi, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga di dunia olahraga.