Jakarta (MTsN 3 Jakarta) – Madrasah Tsanawiyah Negeri Jakarta melakukan optimalisasi pelaksanaan tahfidz jarak jauh melalui fitur breakout rooms ? yang ada pada aplikasi zoom meeting. Kegiatan Tahfidz yang menjadi jantung dan napas dari madrasah seyogiannya tetap berjalan meski pembelajaran dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh sejak 16 Maret 2020. Akan tetapi, selama semester ganjil kegiatan tahfidz dilakukan di bawah bimbingan wali kelas dan guru tahfiz yang hanya berbatas pada masing-masing kelas secara khusus. Hal baru yang dilakukan oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta beserta Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum yakni melaksanakan kegiatan tahfidz secara live melalui fitur breakout room zoom meeting. Kegiatan tersebut dikelola oleh operator, didampingi oleh para wali kelas, guru yang bertugas sebagai koordinator tahfidz, dan guru mata pelajaran. Selain itu, pelaksanaan kegiatan tahfidz tersebut dibagi menjadi 3 level, yakni kelas 7, 8 dan 9.
Lebih lanjut, Sri Isnaeni selaku Wakil Kepala Madrasah bidang kurikulum menyampaikan bahwa “Kegiatan tahfidz dengan memanfaatkan aplikasi zoom meet dan dikelola serta didampingi dengan baik diharapkan dapat membantu siswa dalam meningkatkan hafalannya” Rabu (6/01). “Selain itu, kegiatan tahfidz melalui zoom yang diadakan secara serentak juga dapat meningkatkan kedisiplinan dan kesiapan siswa untuk memulai kegiatan pembelajaran jarak jauh karena membuat anak-anak bangun lebih pagi untuk mempersiapkan diri,” ungkap Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum.
Pada dasarnya pelaksanaan tahfidz yang menggunakan aplikasi zoom meeting dan dilakukan secara serentak tentunya diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi peserta didik dalam meningkatkan kemampuan tahfidznya. Selain itu juga kegiatan tahfidz yang diisi dengan menyimak lantunan Alquran dari guru tahfiznya dan murajaah bersama menambahkan banyak manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung. Walaupun tidak bertemu secara langsung, akan tetapi jika dilakukan secara bersama-sama tentu energi positif yang muncul akan mempengaruhi masing-masing peserta didik.