Jakarta (MTsN 3 Jakarta) – MTsN 3 Jakarta mengadakan Bimbingan Teknis E-learning Madrasah bagi para guru dan staff (Rabu 22/7). Dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, yang meliputi pemakaian masker, mengatur jarak duduk, cek suhu, dan penyedian tempat cuci tangan bagi peserta bimtek. Pelatihan tersebut berlangsung selama 7 jam atau satu hari kerja. Pelatihan yang diikuti oleh 20 guru perwakilan dari setiap MGMP, dua staf tata usaha, dan empat wakil kepala madrasah.
E-Learning Madrasah merupakan sebuah fasilitas yang disediakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia guna menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran jarak jauh sebagai dampak dari situasi darurat pandemi Covid-19. Sebagai fasilitas pembelajaran daring, E-Learning Madrasah merupakan sesuatu yang tergolong baru bagi tenaga pendidik dan kependidikan MTsN 3 Jakarta. Hal itu dikarenakan sebelumnya, MTsN 3 Jakarta menggunakan sebuah jejaring sosial bernama Schoology sebagai bagian dari Learning Management System. Akan tetapi, dengan hadirnya E-Learning Madrasah yang merupakan fasilitas resmi dengan beberapa fitur yang sistematis mulai dari daftar hadir, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, bahkan hingga latihan dan evaluasi, maka sangat disayangkan jika fasilitas tersebut tidak diterapkan, ungkap Faqih Khairul Fikri selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana dan Prasarana.
Pelaksanaan Bimtek E-Learning Madrasah bertujuan sebagai pengenalan sekaligus pelatihan secara serius dalam proses peralihan platform dari Schoology menuju E-Learning Madrasah. Bimtek yang dibimbing langsung oleh Ahmad Usthuri – HelpDesk Nasional Kementerian Agama, berjalan dengan lancar dan diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh peserta bimtek. Pelatihan tersebut bukanlah tahapan akhir dari upaya penerapan E-Learning Madrasah di MTsN 3 Jakarta, akan tetapi merupakan langkah awal dalam pengimplementasian secara berkelanjutan dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. (red)
